TIPS MUDAH PEMBUATAN PUPUK NPK ORGANIK
Tanah pertanian yang kita budidayakan di bumi inilah yang membuat umat manusia tetap hidup dan berkembang. Tanaman menyediakan makanan, serat, tempat tinggal dan sejumlah manfaat lainnya, dan pupuk memainkan peran kunci dalam proses ini. Karena populasi dunia diperkirakan akan melebihi 10 miliar pada tahun 2050, pupuk akan dibutuhkan lebih dari sebelumnya untuk meningkatkan produksi tanaman agar orang tetap makan dan sehat.
Semua tanaman yang tumbuh membutuhkan 17 elemen penting untuk tumbuh hingga mencapai potensi genetik penuh. Dari 17 unsur tersebut, 14 diserap tanaman melalui tanah, sedangkan tiga sisanya berasal dari udara dan air.
Berbagai generasi ilmu tanah telah menghasilkan pengetahuan tentang cara menguji tingkat unsur hara dalam tanah, cara tanaman mengambilnya, dan cara terbaik untuk mengganti unsur hara tersebut setelah panen. Di situlah pupuk masuk.
Nitrogen, fosfor dan kalium, atau NPK, adalah nutrisi utama dalam pupuk komersial. Masing-masing nutrisi fundamental ini memainkan peran kunci dalam nutrisi tanaman.
Kekurangan nitrogen pada jagung
Yang kedua dari 3 Besar, fosfor, terkait dengan kemampuan tumbuhan untuk menggunakan dan menyimpan energi, termasuk proses fotosintesis. Ini juga diperlukan untuk membantu tanaman tumbuh dan berkembang secara normal. Fosfor dalam pupuk komersial berasal dari batuan fosfat. Di bawah ini adalah
gambar jagung yang kekurangan fosfor.
Kalium adalah nutrisi kunci ketiga dari pupuk komersial. Ini membantu memperkuat kemampuan tanaman untuk melawan penyakit dan memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil panen dan kualitas secara keseluruhan. Kalium juga melindungi tanaman saat cuaca dingin atau kering, memperkuat sistem akarnya dan mencegah layu. Di bawah ini adalah
Gambar jagung yang kekurangan kalium.
3 Besar — nitrogen, fosfor, dan kalium — menyediakan nutrisi dasar dari pupuk komersial saat ini. Ikuti terus The Voice saat kami terus mengeksplorasi pupuk secara mendalam di minggu-minggu mendatang.
Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Manfaat pupuk organik buatan yaitu, meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, serta menggemburkan dan menyuburkan tanah.
Salah satu pupuk yang dapat dibuat secara organik adalah pupuk NPK. Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor dan kalium. Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan. Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara yaitu N (nitrogen) untuk membantu pertumbuhan vegetative terutama daun, P (fosfor) membantu pertumbuhan akar dan tunas, K (kalium) membantu pembungaan dan pembuahan. Pupuk NPK organik dapat dibuat dengan menggunkan bahan-bahan yang ada disekitar kita dan mudah didapatkan. Adapun alat yang digunakan antara lain; 3 buah ember, parang dan kayu sebagai pengaduk. Sedangkan untuk bahan-bahan yang digunakan antara lain ; gedobok pisang, air kelapa, gula, air, sabut kelapa dan Extra 88 sebagai Dekomposer.
Cara membuat NPK organik cair adalah sebagai berikut :
Membuat unsur N (nitrogen) dengan menggunakan air kelapa, gula dan Extra 88 .
Air kelapa sebanyak 50 liter dan gula pasir 1 kg dicampur dalam ember, setelah itu ditambahkan 1 liter Extra 88 sebagai decomposer.
Membuat unsur P (fosfor) diperoleh dari 2 batang gedebok pisang sekitar 50 kg, air 100 liter, gula 1 kg dan Extra 88 sebanyak 1 liter.
Pertama Gedobok pisang dicacah, lalu dimasukan dalam ember. Setelah itu ember yang telah berisi cacahan gedobok pisang ditambahkan air dan gula. Lalu diaduk-aduk sampai rata dan diberi Extra 88 sebagai Decomposer.
Membuat unsur K (Kalium) diperoleh dari
Sabut Kelapa 50 kg, Air liter, Gulag dan 1 liter Extra 88 .
Isi ember dengan sabut kelapa yang telah dirajang halus, air dan gula, lalu aduk sampai rata. Setelah itu,tambahkan Extra 88 sebagai Decomposer semua langkah diatas telah dilakukan tutup rapat ember penyimpanan dengan rapat agar dapat terfermentasi dengan baik, setelah tujuh hari fermentasi maka pupuk sudah dapat digunakan. Pengaplikasiannya cukup mudah yaitu campur ketiga unsur tersebut dengan komposisi 1 liter unsur N ditambah 1 liter unsur P dan 1 liter unsur K digunakan untuk 1 tangki semprot, adapun ampas dari pembuatan pupuk organik cair ini baik itu cacahan gedebok pisang dan sabut kelapa dapat juga dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
Demikian penjelasan tentang proses pembuatan semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam mengatasi Serangan tikus
Saung Tani
Hanif Miftahul Huda
D/a : Jl. K Mustajib RT 001/002 Kel Kunir Kec Dempet
Kab Demak Jawa Tengah 59573
Kontak Person
Co Copyright © 2020 Natural Farming Indonesia
All right INF Studio's









0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung ke Blog saya